Grup G Liga Champions
SportPoin, St Petersburg: Lewat pertarungan yang
sengit di babak kedua, tuan rumah Zenit St Petersburg harus puas meraih
hasil imbang 1-1 langsung dengan tamunya FC Porto dalam matchday
keempat penyisihan Grup G Liga Champions yang berlangsung di Stadion
Petrovski, St Petersburg, Rabu, 6 November 2013 malam waktu setempat
atau Kamis (7/11/13) dinihari WIB.
Dengan hasil ini, posisi kedua tim di klasemen sementara tetap tidak
berubah. Zenit berada di peringkat kedua dengan jumlah 5 poin atau
unggul satu angka dari The Dragons, julukan Porto. Artinya,
dengan dua partai tersisa, peluang kedua tim untuk mendampingi Atletico
Madrid—telah mengumpulkan 9 poin—ke babak 16 besar tetap terbuka.
Tim
tamu, Porto tampil agresif guna membalaskan dendam atas kekalahan 0-1
di matchday ketiga.
Lucho Gonzalez dkk berhasil meraih 61 persen
penguasaan bola dan melancarkan 13 kali tendangan ke arah gawang Zenit.
Setelah berkali-kali gawang Yuri Lodygin tetap aman dari tekanan,
akhirnya usaha Porto membuahkan hasil di menit ke-23.
Adalah
kapten tim Lucho yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini bermula
dari umpan silang yang dikirimkan Danilo di sayap kiri pertahanan
Zenit. Sundulan Lucho yang terarah menuju pojok kiri gawang Zenit
membuat kiper Lodygin terpaku. Skor 0-1 untuk Porto.
Pelatih
Luciano Spalletti bereaksi dengan menarik keluar Danny yang cedera betis
dan memainkan Alexander Kerzhakov. Di menit ke-28, Zenit mendapat
keberuntungan besar dengan blunder yang dilakukan kiper Porto Helton
Arruda dan dua bek tengah Eliaquim Mangala dan Nicolas Otamendi.
Berawal
dari umpan terobosan yang disodorkan Roman Shirokov ke depan kotak
penalti.
Miskomunikasi antara Helton dan Mangala dimanfaatkan dengan
baik oleh Hulk yang tanpa kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang
yang telah kosong. Skor 1-1 bertahan sampai jeda.
Di babak kedua,
Zenit tampil jauh lebih baik. Tekanan demi tekanan dilancarkan Shirokov
dkk. Tujuh menit berlalu, Zenit berpeluang berbalik unggul ketika umpan
silang Oleg Shatov mengenai tangan Otamendi. Wasit Tom Hagen menunjuk
titik putih. Sayang, eksekusi Hulk dapat dibaca kiper Helton. Skor tetap
1-1.
Sejak itu, pertandingan berlangsung dengan sengit. Kedua tim
beberapa kali mendapatkan peluang mencetak gol tambahan. Peluang
terbaik didapat Zenit di menit ke-73. Menerima umpan matang dari
Kerzhakov, pemain pengganti Andrey Arshavin berada dalam posisi satu
lawan satu dengan kiper Helton. Namun, tendangan mantan striker Arsenal
tersebut dapat diselamatkan Helton.
Di menit-menit akhir, laga
kian seru. Porto berpeluang meraih tiga poin ketika tendangan keras
striker Silvestre Varela dengan susah payah ditip kiper Lodygin. Zenit
membalas lewat tembakan bebas Hulk yang dapat diantisipasi kiper Helton.
Skor 1-1 bertahan sampai bubaran.
Susunan Pemain:
Zenit (4-3-2-1): Lodygin; Ansaldi, Hubocan, Lombaerts, Criscito; Shirokov (Arshavin), Fayzulin, Witsel (Zyryanov, KK); Shatov (KK), Danny (Kerzhakov); Hulk.
Zenit (4-3-2-1): Lodygin; Ansaldi, Hubocan, Lombaerts, Criscito; Shirokov (Arshavin), Fayzulin, Witsel (Zyryanov, KK); Shatov (KK), Danny (Kerzhakov); Hulk.
Porto (4-3-3): Helton; Danilo, Mangala, Otamendi, Alex Sandro (KK); Lucho Gonzalez (Nabil Ghilas), Fernando (KK), Defour; Josue (Lica), Jackson Martinez, Varela.
Wasit: Tom Hagen (Norwegia)
0 comments:
Post a Comment